Amerika tidak segan-segan menggunakan amunisi uraniumnya untuk mempertahankan penjajahannya atas tanah Islam Afghanistan. Hal ini sangat jauh dari apa yang sering Amerika gembar-gemborkan tentang pelarangan penggunaan uranium sebagai bahan baku amunisi persenjataan. Begitu juga sangat tidak relevan dengan kampanye Amerika atas HAM dan Demokrasi.
Kalau Washington adalah kiblat agama Demokrasi, maka lihatlah wahai para pemeluk agama demokrasi, inilah demokrasi yang kalian __berjuang_ di atasnya.
Yaa Allah lindungilah kaum muslimin__Yaa Allah kuatkanlah para Mujahidin. Nyawa dibalas nyawa..Darah dibalas darah__.Uranium dibalas uranium__!!
Yaa Allah berikan kemampuan kepada para mujahidin atas ilmu nuklir.. Untuk membalas kebiadaban pasukan salib yang telah jauh melampui batas..!!